By : (UUSy – red)

Hiruk pikuk dunia menggelora

Tersebar luas bagai debu beterbangan

Tonggak keadilan mulai rapuh

Goyah tak tegak

Bagai diterjang ombak lautan

Untaian bunga terurai berai

Semerbak wangi mulai memudar

Imperialisme hadir kembali

Kolonialisme mulai tumbuh

Menjajah moral bangsa

Bukan gold dan glory yang dicapai

Tapi hancurnya pekerti bangsa

Berjuta intan di negri ini

Beribu berlian menawan mata

Tapi tak berharga

Jiwa nasionalis yang telah tumbuh

Jiwa agamis yang terhunjam dalam

Terombang ambing paham komunis

Merombak jiwa goyahkan iman

Di ufuk sana, di negri sebrang

Datang para patriot bangsa

Pendobrak segala kedholiman

Perombak kekafiran

Tuk wujudkan cita cita negri

Tegakkan kalimat tauhid

Terkobarkan semangat takbir

Tersibak cahaya terang benderang

Menyinari negri yang kelam

Jiwa patriotisme dan rasa loyal

Terhadap agama Muhammad

Demi bangsa tercinta

Demi negri Indonesia

Kan tetap tegak tak tergoyahkan

Sepenuhnya raga berkhidmah

Bukan karena pamrih

Bukan demi jabatan

Dan bukan pula kemasyhuran

Tulus ikhlas tuk negri ini

Mencapai ridlho ilahi

Tercipta baldatun toyyibatun warobbun ghofuur